THE FINAL DESTINAION

SPOILER WARNING!! Apa yang terjadi kalau kita bisa melihat kejadian yang akan segera terjadi. Apalagi kalau kejadian tersebut menyangkut tentang kematian. Tema ini lah yang diangkat menjadi sebuah latar cerita film bertajuk The Final Destination, dengan memfokuskan pada kecelakaan-kecelakaan fatal yang memakan korban. The Final Destination atau Final Destination 4 : Death Trip merupakan sekuel ketiga dari franchise Final Destination yang film pertamanya rilis sekitar 9 tahun yang lalu.

Di film pertamanya, kecelakaan terjadi pada sebuah pesawat terbang dengan nomor penerbangan 180. Kemudian di film ke duanya, mengambil lokasi kecelakaan pada sebuah jalan tol rute 23. Lalu di sekuel selanjutnya, kecelakaan fatal terjadi di sebuah wahana permainan roller coster. Dan kini untuk instalasi ke empatnya, kecelakaan fatal terjadi pada sebuah tracking balap mobil Nascar. Film yang keempat ini disutradarai oleh David R. Ellis, orang yang sebelumnya terlibat di Final Destination 2. Cerita bermula dari seorang pemuda bernama Nick menonton balapan Nascar, bersama pacarnya Lori, dan dua temannya Janet dan Hunt. Menyadari adanya perasaan aneh, Nick mulai merasakan tanda-tanda buruk mulai dari lembaran artikel yang terbang menghampirinya. Artikel itu merupakan catatan tentang para pembalap yang telah meninggal karena mengalami kecelakaan saat bertanding. Kemudian ia melihat kalau langit-langit stadion yang terlihat mulai rentan.

Kecelakaan dimulai ketika salah satu aksesoris mobil terlepas dan tergilas oleh mobil bernomor 6. Mobil tersebut mulai terguling dan terlempar ke arah bangku penonton tempat Nick dan teman2nya berada. Salah satu ban mobil terbang dan memecahkan kepala seoranng wanita. Penonton pun panik apalagi kecelakaan tidak samapi di situ, tabrakan beruntun pun terjadi di sertai ledakan-ledakan. Sebuah pecahan mobil terbang dan membunuh sepasang suamu isteri dengan memotong tubuh mereka.

Berikutnya, salah seorang ibu beranak dua, terpisah dari keluarganya karena wanita itu terinjak-injak oleh penonton yang panik, ketika ia hendak memalingkan tubuhnya, tiba-tiba sebuah onderdil mesin mobil terbang dan menghancurkan tubuhnya. Lalu seorang pria yang merupakan pacar dari wanita yang tewas pertama kali, berusaha menyelamatkan diri, namun kakinya tersandung dan tubuhnya terjerembab ke belakang, dan sebuah kayu sudah menantinya dengan menusuk bagian belakang kepala hingga tertembus ke depan mulutnya.Nick dan Lori terpisah dari Hunt dan Janet. Saat itulah sebuah reruntuhan menimpa kedua sahabatnya itu. Ledakan mobil masih terjadi, yang selanjutnya membunuh seorang pria bertopi koboi. Ledakan juga akhirnya membunuh Lori dan Goerge, seorang petugas keamanan. Dan yang terakhir Nick, terlempar akibat daya ledakan dan tubuhnya tertusuk sebuah besi.

Ia pun tersadar, dan mulai merasakan kalau apa yang ia lihat tadi akan menjadi sebuah kenyataan. Ia pun mengajak Lori, Janet dan Hunt untuk meninggalkan arena balapan. Namun Hunt menolak sehingga terlibat pertengkaran yang merembet pada beberapa orang penonton lainnya. George sang petugas keamanan membawa mereka semua keluar. Antara lain, Janet, Hunt, Lori, Seorang pria dengan pacarnya, seorang pria rasis dan juga Nick sendiri. Beberapa saat mereka keluar dan masih terlibat pertengkaran mulut, tiba-tiba apa yang dikatakan Nick pun menjadi kenyataan. Kecelakaan fatal itu terjadi dan membunuh penonton yang terjebak di dalam stadion. Salah satunya istri dari sang rasis. Si rasis ingin menyelamatkan isterinya namun Goerge melarangnya. Selanjutnya sebuah ledakan terjadi dan melemparkan sebuah ban dan langsung membunuh si pasangan kekasih yang wanita. Sehari kemudian diadakan peringatan bela sungkawa atas korban kecelakaan tersebut. Seorang wanita mengucapkan terima kasih kepada Nick karena ia telah menyelamatkan nyawanya. Dia adalah wanita dengan dua anak yang juga menyaksikan arena balap tersebut.Beberapa survivor tersebut tak menyadari kalau kematian masih mengincar mereka satu persatu. Korban pertama adalah si rasis bernama Carter. Pria itu masih menyimpan kemarahan terhadap George, karena ia tidak diperbolehkan menyelamatkan isterinya saat kecelakaan terjadi. Pria itu berniat membakar sebuah salib di depan rumah George, namun kesialan terjadi ketika kaleng minuman yang ada di dalam mobilnya terjatuh dan menyebabkan kunci mobil berputar dan menyalakan mesin mobil. Saat ia hendak menghentikan mobilnya, kakinya tersangkit oleh pengait rantai yang terdapat di mobilnya tersebut. Akhirnya tubuhnya terseret-seret di jalanan. Reaksi antara gesekan rantai dan aspal menyebabkan nyala api yang kemudian membakar Daniel hingga tewas. Yang diakhiri dengan meledaknya mobil miliknya sekaligus menghancurkan tubuhnya berkeping-keping.Kematian kedua mendatangi sang ibu beranak dua yang bernama Samantha. Ia dan kedua putranya mendatangi sebuah salon. Saat itu kedua anak bermain lempar batu, dan salah satu batu jatuh di salah satu lapangan berumput. Merasa kesal dengan tingkah kedua anaknya, Samantha menyuruh kedua anaknya pergi menikmati permainan game. Kini tinggal Samantha yang ingin memotong rambutnya di salon tersebut. Awalnya ia hampir tewas tertimpa sebuah kipas angin langit-langit yang terlepas dari bautnya. Namun ia tertolong karena kedua anaknya yang tiba-tiba datang menghampirinya di salon. Lalu setela Samantha membayar salonnya tersebut, ia pun meninggalkan tempat itu, ketika seorang pria tua sedang memotong rumput dengan mnggunakan mesin pemotong rumput. Saat ia keluar, batu yang dilemparkan anaknya tadi masuk ke dalam pisau pemotong rumput, kemudian terlempar kembali dengan kecepatan penuh, lalu langsung mengenai mata kanan Samantha dan sekaligus membunuhnya.

Selanjutnya giliran si pria yang pacarnya tewas terkena ban mobil. Ia adalah Andy seorang mekanik. Sebuah mobil yang sedang ia perbaiki meluncur ke arahnya setelah mesin pengait dengan tali baja yang terikat di mobil tersebut mengalami korslet akibat terkena tumpahan minyak. Mobil meluncur ke arahnya dan hampir membunuhnya. Ia selamat karena tali baja yang mengikat pada mobil. Tanpa ia sadari katrol pengikat tali baja tadi terlepas dan mengenai sebuah tabung CO2. Tabung itu meluncur bagai roket dan mendorong tubuh Andy hingga tubuhnya terpotong-potong oleh pagar besi yang bersisi tajam.

Kini giliran Hunt dan Janet. Hunt saat itu sedang berada di sebuah kolam renag, sementara Janet berada di seuah mesin pencuci mobil otomatis. Nick mencari Hunt sementara Lori dan Goerge pergi mencari Janet. Kejadian sial dialami Hunt dan Janet secara bersamaan di tempat yang berbeda pula.

Hunt tanpa sengaja mengaktifkan mesin penyedot air kolam dengan sebuah mainan anak-anak. Saat ia sedang duduk bersantai sambil memainkan sebuah koin, tiba-tiba sebuah bola golf membuat koin yang ia pegang tadi terjatuh ke dalam kolam. Ia pun menyelam untuk mengambil koin tersebut, tanpa menyadari mesin penyedot air kolam sedang aktif dengan tekanan yang tinggi. Alhasil tubuhnya pun tersedot hingga hancur.

Di lain pihak, Janet yang sedang mencuci mobilnya, terjebak di dalam mobilnya akibat kargo mesin yang terbuka korslet terkena cipratan air. Sunroof mobilnya terbuka otomatis, lalu pipa air mengalami kebocoran, sehingga mobilnya dipenuhi oleh air. Karena kehabisan nafas, ia pun mengeluarkan kepalanya melalui sun roof mobil, namun sialnya sun roof itu tertutup kembali dan menjepit kepalanya. Beberapa saat kemudian mesin pun aktif kembali, yang membuat mobilnya berjalan. Janet hampir tewas tertimpa pipa besi, kalau tidak diselamatkan oleh Lori dan Goerge.

Korban berikutnya adalah si koboi. Nick mengira si koboi tewas dalam kecelakaan di arena Nascar. Namun ternyata si koboi tidak mati karena saat di arena ia tidak sempat menyuruh si koobi berpindah tempat. Si koboi memang tidak meninggalkan arena, namun ia tertimbun reruntuhan dan berhasil diselamatkan oleh medis. Di rumah sakit, kematian pun mengejarnya. Saat itu di lantai atas kamar rawat inapnya, seorang perawat sedang mengisi bak mandi besi. Karena air semakin penuh akhirnya bak itu menjebol asbes dan menimpa tubuh si koboi. Setelah si koboi tewas, Goerge tewas tertabrak ambulans yang sedang melaju kencang. Ia tak melihatnya karena sedang berbincang-bincang dengan Nick.

Kini giliran Lori, Nick dan juga Janet. Lori dan Janet sedang menikmati menonton bioskop di sebuah mall. Dibagian lain mall tersebut sedang diadakan sebuah rekonstruksi bangunan. Dari sinar matahari yang membias pada sebuah kaca mata las, menimbulkan percikan api dan membakar seluruh gudang pekerja tersebut dan membuat seluruh mall kacau. Kecelakaan besar pun kembali terjadi. Ledakan awal membunuh Janet di dalam bioskop. Kemudian saat hendak melarikan diri menuruni eskalator, tiba-tiba bagian anak tangga eskalator terlepas. Lalu Lori pun ketarik masuk kedalam mesin eskalator. Ternyata itu merupakan penglihatan lain yang dialami oleh Nick. Dengan sekuat tenaga ia pun memadamkan api yang akan meledakkan isi mall. Meski tangannya terkena paku tembak, ia berhasil menyelamatkan Janet dan Lori dan juga dirinya sendiri.Dua minggu kemudian, mereka bertiga merayakan atas keselamatan mereka. Namun Nick menyadari kalau kematian masih mengejar mereka. Tiba-tiba sebuah truk yang hilang kendali menabrak mereka bertiga yang sedang berada di dalam sebuah kafe.